World Cup 2010

World Cup 2010

Kamis, 24 Juni 2010

Preview Piala Dunia: Denmark vs Jepang


Kick Off 25 Juni 2010 01:30:00 WIT
Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

Pelatih Denmark Morten Olsen tampaknya membutuhkan banyak 'Danish dynamite' untuk menghancurkan pertahanan Jepang, dan lolos ke babak kedua Piala Dunia 2010. Takeshi Okada, pelatih Jepang mengatakan kepada pemainnya bahwa laga di Royal Bafokeng Stadium adalah laga untuk hidup.

Olsen adalah kapten Denmark di Piala Dunia 1986. Saat itu Denmark tampil mengesankan dalam debutnya di Piala Dunia, dan mendapat julukan dinamit. Ia ingin mengulang pencapaian itu, atau bahkan melampauinya.

Ia tahu segalanya tidak mudah. Jepang yang akan dihadapi adalah tim dengan pertahanan terbaik.

"Saya akan memperlakukan laga ini tak ubahnya final," kata Olsen. "Ini laga menentukan. Saya berharap pemenangnya adalah kami."

Olsen juga yakin pemainnya tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi keuletan pemain Jepang di lini tengah dan belakang.

Bagi Jepang, hasil seri saja telah cukup untuk melangkah ke babak kedua. Jepang kini mengoleksi tiga angka, dengan memasukan dan kemasukan 1-1. Denmark juga meraih nilai tiga, tapi dengan memasukan dan kemasukan gol 2-3. Artinya, Denmark defisit satu gol.

Olsen mengatakan dirinya sangat menghormati semangat berlaga Jepang. Terutama sejak ditangani pelatih Takeshi Okada.

Okada kali pertama menangani Jepang di Piala Dunia 1998 Prancis. Saat itu Jepang adalah debutan, dan gagal total. Ia belajar banyak dari kegagalan itu, dan berani menargetkan semifinal Piala Dunia 2010.

"Okada memiliki sekelompok pemain dengan semangat juang tinggi. Mereka bangga bermain untuk negaranya," puji Olsen. "Yang juga membuat saya kagum adalah Okada memahami sepakbola."

Menurut Olsen, yang diperkukan Denmark adalah bermain dengan konsetrasi tinggi sejak menit pertama sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan. Denmark memperlihatkannya saat mengalahkan Denmark, dan Olsen meminta pemainnya melakukan lebih dari itu saat menghadapi Jepang.

"Kamerun bisa dikalahkan karena tidak memiliki organisasi pertahanan yang baik," ujar Christian Poulsen. "Jepang bermain dengan disiplin tinggi. Laga ini akan sangat berbeda."

Poulsen memperkirakan laga tidak akan berlangsung terbuka, dan lebih taktis. Jepang akan emmanfaatkan kelengahan lawan, dan Denmark akan menekan Jepang sampai lini belakangnya panik dan melakukan kesalahan.

Nicklas Bendtner akan kembali bermain. Jepang diperkirakan memberi perhatian khusus. Di kubu Jepang, Shunsuke Nakamura akan kembali dudu di bangku cadangan, karena Yoshito Okubo lebih disukai Okada.

Denmark
28-05-2010 Denmark 2 - 0 Senegal
01-06-2010 Australia 1 - 0 Denmark
05-06-2010 Afsel 1 - 0 Denmark
14-06-2010 Belanda 2 - 0 Denmark
20-06-2010 Kamerun 1 - 2 Denmark

Jepang
24-05-2010 Jepang 0 - 2 Korsel
30-05-2010 Jepang 1 - 2 Inggris
04-06-2010 Jepang 0 - 2 Pantai Gading
14-06-2010 Jepang 1 - 0 Kamerun
19-06-2010 Belanda 1 - 0 Jepang


Denmark harus konsentrasi tinggi sepanjang laga. Jepang kemungkinan bertahan.">


Situasi Denmark

Tidak ada laporan satu atau dua pemain inti Denmark cedera. Denmark hanya akan kehilangan Simon Kjaer, yang terkena kartu merah kedua saat timnya mengalahkan Kamerun.

Martin Jorgensen terancam kehilangan tempatnya setelah tampil buruk melawan Kamerun. Morten Olsen ingin lini belakangnya jauh lebih kuat saat menghadapi Jepang.

Prakiraan Susunan Pemain:
Sorensen; Jacobsen, Kroldrup, Agger, S. Poulsen; Jorgensen, Gronkjaer, C. Poulsen; Rommedahl, Bendtner, Tomasson


Situasi Jepang

Takeshi Okada masih bisa menurunkan skuad yang sama, seperti saat dikalahkan Belanda. Bagi Jepang, ini kesempatan besar mengikuti jejak Korea Selatan. Mereka pasti tidak akan menyia-nyiakannya. Jika orang Korea bisa, Jepang juga harus bisa.

Prakiraan Susunan Pemain: Kawashima; Komano, Nakazawa, Tulio, Nagatomo; Matsui, Abe, Hasebe, Endo, Okubo; Honda


Pemain Layak Diamati

Dennis Rommedahl:
Tanya kepada orang Denmark siapa pemain yang berperan besar mengalahkan Kamerun. Mereka pasti akan menjawab Dennis Rommedahl. Dia memberi assist yang dijadikan gol oleh Nicklas Bendtner. Dia pula yang mencetak gol penentu kemenanan.

Tulio: Perannya di jantung pertahanan Jepang sangat krusial. Lahir di Brasil tapi menjadi warga negara Jepang. Kemampuannya melakukan set-piece akan menghadapi ujian serius. Tak mudah mengenalinya dari Belakang jika tidak mengenakan kostum timnas. Ia satu-satunya pemain Jepang dengan tinggi dua meter lebih satu sentimeter. Mungkin, dialah yang akan bertugas mematikan Bendtner, pamain yang juga memiliki tinggi tubuh dua meter.


Prediksi

Castrol World Cup memperkirakan ini laga sulit diterka, dan sangat ketat. Peluang Denmark memenangkan laga hanya 43 persen. Jepang? Mungkin Denmark hanya bisa menang dengan selisih satu gol.

Denmark 1-0 Jepang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar